Perkuat UMKM Bersama Program RANCAGE

 

Ilustrasi Perkuat UMKM Bersama Program RANCAGE/ Canva

Bandung, 17/6 – Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah membawa perekonomian nasional dan global ke arah resesi ekonomi.

Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian nasional sehingga hal tersebut berakibat pada turunnya perekonomian nasional.

Dilansir dari acara Sarapan IIDB, yang ditayangkan secara virtual zoom pada Rabu, 15 Juni 2022 pukul 06.30 WIB.

Indari Mastuti menghadirkan Toni Muliadi, Direktur Utama di PT. BPR Mitra Parahyangan untuk mengisi acara dengan tema "Belajar Keuangan".

Beliau adalah seorang pengusaha hebat dari Bandung yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT. BPR Mitra Parahyangan yang memiliki komitmen turut serta memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui pendampingan UMKM dan pembiayaan atau permodalan.

Sehingga pada saat itu, Toni Muliadi berkesempatan membagikan inspirasinya, bagaimana Beliau membantu para UMKM mengembangkan usahanya melalui pendampingan UMKM dan pembiayaan atau permodalan.


Dari BPR Mitra Parahyangan untuk para Mitra 

Mewujudkan mimpi dan harapan para mitra dalam meraih kesuksesan di berbagai aspek kehidupan, salah satunya ekonomi membawa BPR Mitra Parahyangan tetap eksis hingga saat ini.

Oleh karena itu, setiap perkembangan dan kemajuan program yang diberikan, BPR Mitra Parahyangan berharap membantu para mitra untuk bergerak maju. Bersama program RANCAGE, program yang bisa membantu berbagai lapisan untuk mewujudkan mimpi yang mereka harapkan.

RANCAGE (Kredit Pendampingan Usaha Mikro)

RANCAGE merupakan semangat yang optimis dan dinamis dalam menjalani hidup secara perproses atau bertahap menuju yang lebih baik. Rancage ini difokuskan untuk kredit pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) banyak memiliki kendala dari segi keuangan atau permodalan.

Berbagai alasan terungkap bahwa ide usaha tidak dapat terealisasi karena kurangnya modal usaha, tidak ada dukungan dan kurangnya kerja keras.

BPR Mitra Parahyangan memberikan kesempatan selebar-lebarnya kepada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan dan membesarkan usahanya dengan memberikan pinjaman modal usaha.

Melalui program RANCAGE ini, selain hanya memberikan pinjaman, juga memberikan pendampingan agar pinjaman tersebut menjadi lebih bermanfaat.

BPR Mitra Parahyangan siap membantu memberikan solusi modal usaha dan juga pendampingan pelaksanaan UMKM

Sebagaimana yang terus digencarkan oleh Toni Muliadi yaitu terwujudkan adanya utang produktif.

Dikenal sebagai utang produktif gunanya adalah untuk meningkatkan usaha, produksi atau investasi yang nantinya bisa dijadikan modal usaha untuk menghasilkan lagi sejumlah penghasilan.

BPR Mitra Parahyangan, akan lebih memfokuskan kepada pendampingan UMKM untuk menggunakan utang secara produkitf.

Dan untuk itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan dana utang atau pinjaman di PT. BPR Mitra Parahyangan, mengimbau kepada nasabah untuk menentukan tujuan dari utang tersebut.

Para nasabat juga diimbau membuat perencanaan usaha yang matang, mengambil utang bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan atau urgensi yang tepat.

Sehingga utang yang diajukan akan terealisasi untuk mengembangkan usahanya kearah yang lebih baih dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Toni Muliadi, Co Founder di PT. BPR Mitra Parahyangan. Lulusan dari Universitas Parahyangan ini awalnya adalah profesional namun akhirnya memutuskan berbisnis dan langsung bergelut di dunia perbankan. Value yang dibangun di perusahaannya adalah profesionalisme, kepercayaan, dan ketulusan. Moto hidupnya _ironwill. Kontak beliau di +62 851-0077-6681.***

 

 


Posting Komentar

0 Komentar